Kamis, 10 November 2011

katak aja "KENA DAMPAKNYA"

Padaa suatu ketika di suatu tempat yang di sebut "BUMI" , tinggallah katak - katak mungil yang beragam jenis dan warna . Pada tahun 2005 kebawah katak katak ini masih banyak sekali , contohnya masih banyak katak yang pada bercandaa , bernyanyi di sawah sawah. Tapi mulai dari sekarang yang di sebut era "GLOBALISASI" , malah skarang jarang terdapat katak yang pada nyanyi nyanyi di sawah. Mungkin sekarang kita masih bisa dengar sayup sayaup suara katak itu, tapi liat entar anak cucu kita , mungkin apa mereka masih bisa mendengar suara katak yang merdu itu. Munkin 50 -100 tahun lagi mereka hanya bisa menyimak /membacanya saja tanpa bisa meliat / mendengar secara langsung . mungkin mereka hanya bisa mendengar dari lagu nya saja "KODOK NGOREK". Ini cuplikan drama dari bangsa " KATAK". Once upon a time ada sepasang suami istri katak yang tinggal di perumahan elit Pondok Indah. Dalam perbincangan mereka , mereka memperbincangkan "PANASNYA SUHU BUMI ". Mamah malem nie kug panas banget ea..kata sang suami , ea ialah... masak ea iya donk, kan papah sering tu tinggal di ruangan ber AC yang bergedung pencagar langit yang kacanya banyak. tentu papah ga kepanasan. Tapi kan sekarang papah di rumah ya jelas panas donk, kan gak dha AC nya. Ah gak biasanya sepanas ini dulu aja masih din gin kok. Yee....papah nie katane orang kantoran yang kerjanya aja di depan leptop, masak gak tahu, kan kan skarang banyak tu yang menyebut "PEMANASAN GLOBAL" kalau tetangga kita yang di U.S.A bilang " GLOBAL WARNING". Ea sih papah sedikit tahu tentang GLOBAL WARNING itu kalau ga salah sih itu penyebabnya karena sekarang banyak yang pakai minyak wangi dan bahan bahan kosmetik ya , ea mah ? emzz , ea gak sepenuhnya sih katane bisa juga dari AC, rumah kaca , kayak kantornya papah gito. Ah gak juga yo itu mungkin ulah dari ciptaan Tuhan yang bernama "MANUSIA " kali.., kan banyak tu penebangan penebangan pohon secara liar tanpa ada penanggulangannya, jadi kan oksigen di bumi berkurang jadi panas deh. Ah gak tau juga ah Mamah kan cuma lulusan SMP jadi gak begitu tau tentang " PEMANASAN GLOBAL ".ujar istri menutup perbincangan. Kemudian ada sebuah perkampungan katak yang bernama kampung asri. Di situ tinggallah beberapa keluarga katak yang lumayan banyak sieh. Dalam suatu perbincangan antara bapak bapak dan muda mudi yang tergabung dalam IKPA (Ikatan Katak Peduli Lingkungan ) mereka memperbincangkan tentang pemanasan global . Pak bagio yang biasa Di sebut pak gio yang jadi pemimpin jalannya rapat ini .pak gio kita harus bertindak cepat nie , ujar pak arya dengan tegas. betul pak kalu gak cepet di tangani kasihan anak cucu kita nanti , sahut bapak didit .'betul,'betul,'betul. bapak bapak lain ikut membetulkan ,Ya harus nya sih begitu tapikan bapak bapak tau sendiri betapa sulitnya mengatasi pemanasan global ini.ya memang betul sih pak kita tidak bisa menyalahkan begitu saja pada oknum oknum tertentu, kata pak hasan. tapi kan kita sedikit tahu tentang bahan bahan yang bisa merusak ozon , nah kenapa kita meminta kepada oknum oknum yang bersangkutan saja agar mereka memberikan dana unyuk ya istilahnya melestarikan lingkungan, ya sebagai contoh uang itu tadi kita belikan bibit tanaman yang bisa jadi penahan panas bumi ini, Ya too.., ujar bapak ferri menyambung perkataan bapak hasan tadi. Tapi pak ferri kan bapak tau sendiri bagaimana kehidupan negara kita ini , skarang kan sudah banyak tu KOROPSI, nah takutnya uang itu tadi di KORUPSI lagi? wah,'wah,' wah, ' gimana ya,' aduh pusing,'. para peserta bingung mencari solusi. Ya sudah begini saja , kita berdoa agar Tuhan senantiasa melindungi kita agar kita terhindar dari bencana bencana akibat pemanasan global itu dan kita mencoba sedikit sedikit menanam pohon kecil kecilan. ujar pak bagio menutup rapat ini.